Setiap kali suria menjelma
Aku berkata,kenapa berakhirnya ia
Sedang aku belum puas menatapnya
Rindu ku betapa padanya
Setiap kali aku merenungnya
Wajahnya menjelma di sana
Melampiaskan rindunya juga
Menampar lena yang leka
Mengalun bersama kasihnya
Aku tersenyum bersahaja
Rindu padanya ibarat nyawa
Inilah ia
Yang dikatakan ikatan jiwa
Dua merpati ingin bersama
Merempuh ranjau bias
Dengan doa sebgai perisai
Walau ini sekadar kata-kata
hakikatnya
Kata-kata itu doa
Luahan pena puteraADAM
JUMAAT, 11 APRIL 08
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment